Lilis mengimbau para peternak untuk segera melapor jika ada indikasi wabah penyakit pada hewan ternak mereka. Vaksin untuk pencegahan penyakit ngorok ini disediakan secara gratis oleh pemerintah setempat.
"Untuk kerbau yang mati kita juga ingatkan dan himbau kepada pemilik agar mengubur agar tidak kembali menular kepada hewan atau kerbau yang lain,"terangnya.
bagi kerbai yang sempat di potong paksa agar jeroanya tidak di konsumsi terutama indra pernapasanya. ditakutkan virus tersebut menular hingga ke manusia. untuk daging katanya masih layak di konsumsi dengan catatan dipastikan masaknya dengan matang.
BACA JUGA:Ada Apa Ya? Anggota DPRD Ogan Ilir Berjamaah Tak Hadiri Rapat Paripurna
BACA JUGA:Karyawan Minimarket di Ogan Ilir Rekayasa Pencurian Ditempat Dirinya Bekerja, Ini Kronologisnya
Meskipun langkah-langkah preventif telah diambil, kekhawatiran masih menggelayuti pemilik ternak di Ogan Ilir. Diperlukan kerjasama dan kewaspadaan yang lebih besar dari seluruh komunitas peternak untuk mengatasi ancaman krisis ini.**