Raden Mas Said atau KGPAA Mangkunegara I, juga dikenal sebagai Pangeran Sambernyawa, merupakan tokoh kunci dalam sejarah perjuangan Wonogiri melawan penjajahan Belanda.
Pangeran ini berhasil memerintah selama lebih dari 40 tahun dan meninggalkan warisan berupa pembangunan tempat ibadah serta perkembangan kebudayaan.
Pengabdian dan perjuangannya diakui dengan pengangkatan sebagai pahlawan nasional pada tahun 1983.
5. Pesona Wisata yang Memikat
Wonogiri bukan hanya tentang alam dan sejarah, tetapi juga tentang pesona wisata yang memikat.
Waduk Gajah Mungkur, Pantai Nampu, dan Wisata Gantole adalah beberapa destinasi yang populer.
Ada juga situs bersejarah seperti Kahyangan di Dusun Dlepih, Tirtomoyo, yang menawarkan pengalaman budaya dan sejarah yang mendalam.
6. Tari Kethek Ogleng: Seni Tari Tradisional
Seni dan budaya juga merajai Kabupaten Wonogiri, dengan Tari Kethek Ogleng sebagai salah satu contoh yang menarik.
Tarian ini menghadirkan gerakan kera putih yang lucu, disertai dengan musik gamelan yang riang.
Tarian ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya dan pariwisata Wonogiri.
7. Kuliner Khas Wonogiri
Nasi Tiwul, Pindang, bakso, dan mi ayam adalah sebagian kecil dari kuliner khas yang harus dicicipi saat berkunjung ke Wonogiri.
Keberagaman kuliner ini mencerminkan kekayaan budaya dan kebiasaan makan lokal.
8. Industri Lokal yang Maju
Wonogiri tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena industri yang berkembang pesat.