Kapal Selam Bertenaga Nuklir: Teknologi Luar Biasa di Balik Kehadirannya di Laut Dalam

Jumat 17-05-2024,17:16 WIB
Reporter : Koer
Editor : Erika

Reaktor nuklir yang digunakan di kapal selam ini menghasilkan uap yang menggerakkan turbin dan propulsi kapal.

Reaktor ini mampu beroperasi terus menerus selama bertahun-tahun tanpa perlu mengisi bahan bakar ulang, memberikan daya tahan dan jangkauan operasi yang tak tertandingi.

Hal ini memungkinkan kapal selam untuk melakukan patroli yang sangat panjang dan operasi jarak jauh tanpa batasan logistik yang signifikan.

BACA JUGA:UEA Pilih J-20 China sebagai Alternatif dalam Pembelian Jet Tempur Siluman F-35 Amerika Serikat

BACA JUGA:KF-21 Boramae: Geopolitik, Gaduh Pembayaran, dan Masa Depan Kerjasama Pertahanan

Peran Strategis SSBN

Beberapa kapal selam nuklir, yang dikenal sebagai Kapal Selam Rudal Balistik (SSBN), dipersenjatai dengan rudal balistik antarbenua (ICBM) yang mampu membawa banyak hulu ledak nuklir.

Kapal selam ini memainkan peran krusial dalam strategi pencegahan nuklir suatu negara.

BACA JUGA:Korea Selatan Pertimbangkan Proposal dari Indonesia Tentang Pengurangan Biaya Proyek KF-21 Boramae

BACA JUGA:Jet Tempur F-15QA Ababil dan Revolusi Kekuatan Udara Qatar

Keberadaan SSBN di laut dalam menjamin bahwa setiap serangan nuklir terhadap negara tersebut akan dibalas dengan serangan balasan yang menghancurkan, menjadikan mereka sebagai pilar utama dalam doktrin "second-strike capability".

Kenyamanan dan Kesejahteraan Kru

Meskipun ruang di kapal selam terbatas dan kehidupan di bawah laut bisa terasa terisolasi, kapal selam nuklir modern dilengkapi dengan fasilitas untuk memastikan kenyamanan awak selama penempatan yang lama.

BACA JUGA:Angkatan Udara Amerika Sukses Uji Terbang X-62 Vista Menggunakan Kecerdasan Pilot AI

BACA JUGA:Rusia Sukses Jatuhkan Empat Rudal ATACMS AS di Crimea

Fasilitas ini mungkin termasuk tempat rekreasi, pusat kebugaran, perpustakaan, dan bahkan bioskop mini untuk menonton film.

Kategori :