BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Senapan SS Bullpup dari PT Pindad Yang Dilupakan
Namun, ketika König menjulurkan bagian atas kepalanya dari balik lembaran besi, Zaytsev tidak menyia-nyiakan kesempatan dan menembaknya dengan tepat.
Pada saat hari mulai gelap, pasukan Soviet melakukan serangan mendadak di malam hari.
Di tengah pertempuran, Zaytsev dan rekannya menyeret mayat Mayor König keluar dari bawah lembaran besi, mengambil surat-suratnya, dan menyerahkannya kepada komandan divisi.
BACA JUGA:Tak Terlihat vs Tak Tertandingi: Menguji Efektivitas S-400 Melawan F-35
BACA JUGA:Transformasi Pertahanan: Prancis dan Jerman Berkolaborasi dalam Proyek MGCS
Duel ini semakin mengukuhkan reputasi Zaytsev sebagai salah satu penembak runduk paling legendaris dalam Perang Dunia II.
Warisan Zaytsev
Vasily Zaytsev mungkin bukan penembak runduk dengan jumlah pembunuhan terbanyak dalam Perang Dunia II, tetapi kontribusinya dalam Pertempuran Stalingrad membuatnya menjadi sosok yang sangat dihormati.
BACA JUGA:Kejutan di Medan Tempur: T-72B3 Rusia Hancurkan M1A1 Abrams Ukraina
Keahliannya, keberaniannya, dan taktik inovatifnya menginspirasi banyak penembak runduk lainnya dan menjadi teladan bagi generasi selanjutnya.
Kisah hidup Zaytsev, dari seorang anak yang belajar berburu di Pegunungan Ural hingga menjadi pahlawan perang, adalah contoh nyata bagaimana keberanian dan keterampilan dapat membuat perbedaan besar dalam situasi yang paling genting.
Hingga hari ini, nama Vasily Zaytsev tetap dikenang sebagai salah satu pahlawan terbesar dalam sejarah militer Uni Soviet.***