Warisan Abadi Vasily Zaytsev si Penembak Runduk Soviet Kisahnya Diangkat dalam Film Enemy at the Gates

Warisan Abadi Vasily Zaytsev si Penembak Runduk Soviet Kisahnya Diangkat dalam Film Enemy at the Gates

--

NASIONAL, PALPOS.ID-Perang Dunia II melahirkan banyak kisah heroik yang tetap dikenang hingga kini, salah satunya adalah sosok Vasily Grigorevich Zaytsev.

Sebagai penembak runduk Soviet, Zaytsev memainkan peran penting dalam Pertempuran Stalingrad, salah satu pertempuran paling berdarah dan menentukan dalam sejarah perang.

Dalam periode yang relatif singkat antara 10 November hingga 17 Desember 1942, Zaytsev berhasil membunuh 225 tentara dan seorang perwira Wehrmacht.

BACA JUGA:KF-21 Boramae Sukses Lakukan Penembakan Rudal IRIS-T: Tonggak Sejarah Bagi Industri Pertahanan Korsel

BACA JUGA:Filipina Mengincar KF-21 Boramae Korea Selatan sebagai Jet Tempur Multiperan Generasi Kelima

Sebelum tanggal 10 November, ia telah mengeliminasi 32 tentara blok Poros dengan senapan Mosin-Nagant yang legendaris.

Secara keseluruhan, antara Oktober 1942 dan Januari 1943, Zaytsev dipastikan telah membunuh 242 orang.

Lahir di desa Yeleninskoye dan dibesarkan di Pegunungan Ural, Zaytsev mengasah kemampuan menembaknya sejak kecil, belajar berburu rusa dengan bantuan kakeknya dan adiknya.

BACA JUGA:Dari Poltekad untuk Indonesia: Rol Ex-70, Roket dengan Jangkauan 20 Km

BACA JUGA:KRI Diponegoro-365 Jadi Wadah Pembelajaran dan Pelatihan Stage at Sea Bagi Perwira Wanita Lebanon

Pada usia 12 tahun, ia menunjukkan bakat luar biasa dengan berhasil membunuh seekor serigala.

Julukan Zaytsev sendiri berasal dari kata 'zayats' dalam bahasa Rusia yang berarti "kelinci", sebuah nama yang nantinya akan menjadi terkenal di seluruh medan perang.

Sebelum bergabung dengan angkatan bersenjata, Zaytsev bertugas di Angkatan Laut Soviet sebagai pegawai di Vladivostok.

BACA JUGA:Kedatangan Unit Terakhir Pesawat C-130J Super Hercules di Lanud Halim Perdanakusuma,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: