Dengan populasi mencapai 161.480 jiwa berdasarkan sensus BPS tahun 2022, calon kabupaten ini memiliki potensi yang signifikan untuk berkembang.
Rencana penempatan ibukota kabupaten di Desa Kedondong, Kecamatan Kendawangan, menunjukkan keseriusan dalam mempersiapkan infrastruktur dan pelayanan publik yang lebih baik.
Batas wilayah Kabupaten Jelai Kendawangan Raya direncanakan sebagai berikut:
Utara: berbatasan dengan calon Kabupaten Tumbang Titi atau Matan Hulu
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Mencuat Isu Pembentukan Tiga Kabupaten Otonomi Baru
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: 5 Kabupaten Siap Bentuk Otonomi Baru Provinsi Kapuas Raya
Timur: berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Tengah
Selatan: berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Tengah dan Laut Jawa
Barat: berbatasan dengan Selat Karimata
Dukungan dan Tantangan
Pemkab Ketapang telah menunjukkan dukungannya dengan menyiapkan anggaran untuk kajian akademik terkait pembentukan Kabupaten Jelai Kendawangan Raya.
Dukungan ini juga datang dari DPRD Ketapang yang sudah menyetujui rencana ini sejak tahun 2012.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Usul Bentuk Otonomi Baru Provinsi Ketapang dan Kapuas Raya
BACA JUGA:Kabupaten Ketapang Surga Wisata Alam di Kalimantan Barat
Ketua TP3D Kabupaten Ketapang, Gusti Kamboja, menyatakan bahwa kabupaten baru ini memiliki potensi pendapatan asli daerah (PAD) yang cukup signifikan, diperkirakan mencapai Rp357,7 miliar per tahun.
Tantangan terbesar adalah memastikan pemenuhan semua persyaratan administrasi dan legal untuk membentuk kabupaten baru, serta mendapatkan persetujuan dari pemerintah pusat mengingat moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) yang masih berlaku.