Sementara itu, Bonus S Yogasana, Senior Manager Pertamina Hulu Rokan Zona 4, menjelaskan bahwa Desa Air Talas adalah desa binaan dalam rangka pelaksanaan program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM).
BACA JUGA:FKPPIB: “Jaga Ritme Transformasi Bisnis PTPN Group”
Program ini merupakan bagian dari CSR PEP Limau Field yang berfokus pada budidaya jeruk siam dan pengolahan jeruk menjadi berbagai produk.
Desa Air Talas adalah wilayah transmigrasi dengan mayoritas penduduk berasal dari Desa Les, Kabupaten Buleleng, Bali.
“Salah satu inovasi dari program ini adalah pengendalian hama CVPD yang menyerang tanaman jeruk dengan menggunakan fungisida trichoderma.
Berkat upaya ini, Desa Air Talas berhasil meraih penghargaan predikat emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada akhir tahun lalu,” terang Bonus S Yogasana.
BACA JUGA:Pertamina Edukasi Masyarakat tentang Penggunaan LPG yang Bijaksana
Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, Safe'i Syafri, menambahkan bahwa Program Field Trip FJM Sumsel merupakan salah satu agenda tahunan SKK Migas Sumbagsel.
“Kegiatan ini penting untuk membangun pemahaman yang lebih baik dalam melaksanakan kerja industri hulu migas.
Selain menjadi ajang silaturahim, kegiatan ini juga menjadi wadah diskusi yang konstruktif antara hulu migas dan para jurnalis,” ujarnya.
Menurut Safe'i, di era informasi yang cepat seperti sekarang ini, kolaborasi yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk para jurnalis, sangatlah penting.
BACA JUGA: Kolaborasi Efektif: Pemerintah dan Pertamina Pastikan Harga LPG Sesuai dengan HET di OKU
Hal ini untuk memastikan informasi yang disampaikan kepada publik adalah akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.