Rencana ibukota Kabupaten Galela Raya akan berada di Kecamatan Galela. Pembentukan kabupaten ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan pemerataan kesejahteraan di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Menggali Kekayaan Budaya dan Keberagaman Agama di Maluku Utara: Jejak Sejarah, Bahasa, dan Kepulauan
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dan Kekayaan Maluku Utara: Dari Kesultanan hingga Provinsi Modern
Manfaat Pemekaran Wilayah
Pemekaran wilayah di Maluku Utara diharapkan dapat memberikan sejumlah manfaat, antara lain:
Peningkatan Pelayanan Publik: Dengan rentang kendali pemerintahan yang lebih pendek, diharapkan layanan publik dapat lebih cepat dan efisien.
Pembangunan Infrastruktur: Pemekaran wilayah memungkinkan adanya fokus pembangunan infrastruktur yang lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing.
Pemerataan Pembangunan: Dengan adanya kabupaten baru, diharapkan pembangunan dapat lebih merata dan tidak terpusat hanya di beberapa wilayah saja.
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat: Pembangunan yang lebih terarah diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah-daerah yang dimekarkan.
Peningkatan Partisipasi Masyarakat: Dengan pemerintahan yang lebih dekat, partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan diharapkan dapat meningkat.
Tantangan Pemekaran Wilayah
Namun, pemekaran wilayah juga bukan tanpa tantangan. Beberapa tantangan yang perlu diperhatikan antara lain:
Kesiapan Infrastruktur: Kesiapan infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, dan air bersih di kabupaten baru harus menjadi prioritas.
Sumber Daya Manusia: Ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten untuk menjalankan pemerintahan di kabupaten baru perlu dipastikan.
Anggaran: Pemekaran wilayah memerlukan anggaran yang besar, sehingga perlu ada perencanaan anggaran yang matang.
Koordinasi Antardaerah: Pemekaran wilayah memerlukan koordinasi yang baik antara kabupaten induk dan kabupaten baru agar proses transisi berjalan lancar.