Kabupaten Langkat berada di posisi kedua sebagai kabupaten paling tajir di Sumatera Utara.
Dengan PDRB sebesar Rp 43,21 triliun, Langkat memiliki ekonomi yang kuat dengan fokus pada sektor pertanian, khususnya tanaman kelapa sawit dan karet.
Langkat juga terkenal dengan keindahan alamnya, termasuk Taman Nasional Gunung Leuser, yang menjadi daya tarik wisata dan berpotensi meningkatkan pendapatan daerah.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Menilik Alasan Pembentukan Otonomi Baru Provinsi Kepulauan Nias
Kabupaten Simalungun
Kabupaten Simalungun memiliki jumlah penduduk sekitar 1,3 juta jiwa dan dikenal dengan hasil pertaniannya yang melimpah.
Padi, jagung, dan ubi kayu adalah komoditas utama yang dihasilkan oleh kabupaten ini. Selain itu, Simalungun juga memproduksi kedelai, kacang tanah, dan ubi jalar.
PDRB Kabupaten Simalungun mencapai Rp 39,44 triliun, menunjukkan betapa kuatnya sektor pertanian dalam perekonomian daerah ini.
Kabupaten Asahan
Dengan ibu kota di Kisaran, Kabupaten Asahan menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan dengan peningkatan sebesar 7,73 persen.
Kabupaten ini terkenal dengan sektor informasi, komunikasi, pertanian, kehutanan, perikanan, gas, dan listrik.
PDRB Kabupaten Asahan mencapai Rp 38,69 triliun, menjadikannya salah satu kabupaten terkaya di Sumatera Utara.
Pertumbuhan ekonomi yang pesat ini didukung oleh infrastruktur yang baik dan kebijakan pemerintah daerah yang mendukung investasi.