Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Tujuh Daerah Kabupaten Paling Tajir di 'Kota Melayu Deli'

Sabtu 08-06-2024,08:30 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Kabupaten Langkat berada di posisi kedua sebagai kabupaten paling tajir di Sumatera Utara. 

Dengan PDRB sebesar Rp 43,21 triliun, Langkat memiliki ekonomi yang kuat dengan fokus pada sektor pertanian, khususnya tanaman kelapa sawit dan karet. 

Langkat juga terkenal dengan keindahan alamnya, termasuk Taman Nasional Gunung Leuser, yang menjadi daya tarik wisata dan berpotensi meningkatkan pendapatan daerah.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Menilik Alasan Pembentukan Otonomi Baru Provinsi Kepulauan Nias

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Jarak Kota Tanjung Balai Ibukota Otonomi Baru Provinsi Sumatera Timur

Kabupaten Simalungun

Kabupaten Simalungun memiliki jumlah penduduk sekitar 1,3 juta jiwa dan dikenal dengan hasil pertaniannya yang melimpah.

Padi, jagung, dan ubi kayu adalah komoditas utama yang dihasilkan oleh kabupaten ini. Selain itu, Simalungun juga memproduksi kedelai, kacang tanah, dan ubi jalar. 

PDRB Kabupaten Simalungun mencapai Rp 39,44 triliun, menunjukkan betapa kuatnya sektor pertanian dalam perekonomian daerah ini.

Kabupaten Asahan

Dengan ibu kota di Kisaran, Kabupaten Asahan menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan dengan peningkatan sebesar 7,73 persen. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Fakta Menarik Tanjung Balai Ibukota Otonomi Baru Provinsi Sumatera Timur

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Batas Wilayah Tanjung Balai Ibukota Otonomi Baru Provinsi Sumatera Timur

Kabupaten ini terkenal dengan sektor informasi, komunikasi, pertanian, kehutanan, perikanan, gas, dan listrik. 

PDRB Kabupaten Asahan mencapai Rp 38,69 triliun, menjadikannya salah satu kabupaten terkaya di Sumatera Utara. 

Pertumbuhan ekonomi yang pesat ini didukung oleh infrastruktur yang baik dan kebijakan pemerintah daerah yang mendukung investasi.

Kategori :