Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Tujuh Daerah Kabupaten Paling Tajir di 'Kota Melayu Deli'

Sabtu 08-06-2024,08:30 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Kabupaten Batubara

Kabupaten Batubara, yang merupakan salah satu kabupaten pemekaran baru, memiliki populasi sekitar 400 ribu jiwa pada tahun 2020. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Profil Kota Tanjung Balai Ibukota Otonomi Baru Provinsi Sumatera Timur

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Muncul Otonomi Baru Kabupaten Teluk Aru Pemekaran Kabupaten Langkat

Ekonomi Batubara didorong oleh industri pengolahan, pertanian, kehutanan, perikanan, serta perdagangan mobil dan sepeda motor. 

PDRB Kabupaten Batubara mencapai Rp 34,99 triliun, menunjukkan potensi besar untuk pertumbuhan ekonomi di masa depan.

Kabupaten Labuhan Batu

Kabupaten Labuhan Batu, dengan ibu kota di Rantau Prapat, memiliki jumlah penduduk sekitar 499.982 jiwa pada tahun 2021.

Kabupaten ini terkenal dengan hasil perkebunan kelapa sawit dan karet. PDRB Kabupaten Labuhan Batu mencapai Rp 34,65 triliun. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Usulan Pembentukan Dua Kabupaten Otonomi Baru Pemekaran Deli Serdang

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Usulan Pembentukan Kabupaten Otonomi Baru di Mandailing Natal

Perkebunan kelapa sawit dan karet memainkan peran penting dalam ekonomi daerah ini, dengan produksi yang signifikan yang diekspor ke berbagai negara.

Kabupaten Serdang Bedagai

Penduduk Kabupaten Serdang Bedagai berjumlah sekitar 657.490 jiwa pada tahun 2020. 

Tingkat pengangguran di kabupaten ini relatif rendah, dengan hanya sekitar 14.774 jiwa atau sekitar 3 persen dari total penduduk yang menganggur. PDRB Kabupaten Serdang Bedagai mencapai Rp 28,6 triliun. 

Ekonomi Serdang Bedagai didominasi oleh sektor pertanian dan perkebunan, dengan produksi padi, jagung, dan berbagai komoditas lainnya yang berkontribusi besar terhadap perekonomian daerah.

Kategori :