“Tapi kalau secara lisan kemarin menurut pihak Indomaret dan Alfamart, di Kota Prabumulih terdapat 35 Alfamart dan 60 Indomaret,” ucapnya.
BACA JUGA:Retribusi Parkir Prabumulih Jauh dari Target, Dishub Tingkatkan Pengawasan dan Sosialisasi
BACA JUGA:Kian Menjamur, Pemkot Prabumulih Intensifkan Pengawasan Apotek
Lebih lanjut Syamsul Feri menuturkan, rencana penggratisan parkir ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat yang berbelanja, sekaligus menambah pendapatan daerah dari sektor retribusi parkir.
Syamsul Feri juga menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan tim saber pungli (tim sapu bersih pungutan liar) untuk menindak juru parkir liar yang mungkin muncul di lokasi tersebut.
"Kalau sudah kerjasama namun masih diparkiri tentu ilegal, nanti kita akan koordinasi dengan tim saber sehingga nantinya parkir ilegal bisa ditertibkan karena termasuk pungutan liar (Pungli)," tegasnya.
Saat ditanya kapan parkiran di kedua minimarket tersebut mulai gratis, Feri menjawab bahwa hal tersebut tergantung pada manajemen kedua minimarket tersebut.
BACA JUGA:Pj Wako Prabumulih Respon Positif Usulan Perbaikan Infrastruktur TPA Sungai Medang oleh Komisi 3
BACA JUGA:Nekat Melintas di Jalan Lingkar Prabumulih, Belasan Truk Batu Bara Diamankan Tim Gabungan
“Mereka yang akan menentukan kapan waktu tepat untuk mulai mengimplementasikan retribusi parkir berlangganan ini,” pungkasnya.
Langkah Dishub Kota Prabumulih ini mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Banyak yang berharap bahwa kerjasama dengan Alfamart dan Indomaret bisa segera terealisasi, sehingga selain dapat meningkatkan PAD, juga memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat.
Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam mengelola retribusi parkir.
BACA JUGA:Hindari Terhentinya Pelayanan Publik, Pemkot Prabumulih Anggarkan Pembelian Genset
BACA JUGA:GPM dan OPM, Upaya Konkret Pemkot Prabumulih Menekan Inflasi dan Stabilkan Harga
“Kami sangat mendukung langkah dishub ini, karena selain meringankan Masyarakat juga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah,” ujar Agus salah satu warga Prabumulih. (*)