Rencana ini akan membagi Kabupaten Bandung menjadi dua wilayah administratif yang lebih kecil, sehingga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemerintahan lokal.
Dukungan dan Desakan Masyarakat
Forum Komunikasi Desain Penataan Daerah Kabupaten Bandung Timur (Forkodetada KBT) menjadi salah satu penggerak utama dalam mendorong terbentuknya Kabupaten Bandung Timur.
Forkodetada KBT secara aktif mendesak Bupati Bandung, HM Dadang Supriatna, dan Ketua DPRD Bandung, H Sugianto, untuk mempercepat proses usulan tersebut.
Dalam pertemuan yang diadakan pada Jumat, 26 Mei 2023, di ruang Banmus DPRD Bandung, H Sugianto, yang akrab disapa Kang Sugih, menyatakan dukungannya terhadap usulan Forkodetada KBT.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Sembilan Kecamatan Gabung Daerah Otonomi Baru Kabupaten Bantal Cimale
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Usulan Pembentukan Daerah Otonomi Baru Kabupaten Bandung Timur
"Untuk pernyataan sikap Forkodetada ini saya lampirkan di surat DPRD dan saya tandatangani di depan bapak dan ibu sekalian," tegas Kang Sugih.
Selain itu, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Bandung, Uwais Qorni, juga mengungkapkan dukungannya terhadap pembentukan Kabupaten Bandung Timur.
"Harus ada langkah-langkahnya. Dan semoga apa yang menjadi keinginan kita semua bisa segera terwujud di hari Jumat penuh berkas ini ya," ujar Uwais Qorni.
Manfaat Pemekaran
Pemekaran wilayah diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat signifikan, antara lain:
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik: Dengan wilayah yang lebih kecil, pemerintah daerah dapat lebih fokus dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Efisiensi Administrasi: Pemekaran akan mengurangi beban administrasi pada satu wilayah besar, sehingga pengelolaan pemerintahan bisa lebih efisien.