GM, Honda, dan Isuzu memberikan beragam pilihan mesin untuk Amigo, mencerminkan kolaborasi internasional yang mendasari proyek ini.
Di Eropa, kendaraan ini dipasarkan sebagai Opel atau Vauxhall Frontera dengan berbagai pilihan mesin, termasuk mesin diesel dari Isuzu, mesin bensin dari GM, dan satu lagi dari Honda.
BACA JUGA:All-New Kia Seltos: SUV Mutakhir Berkarakter Sporty
BACA JUGA:BYD Meluncurkan Sea Lion 07 EV: SUV yang Mewah dan Berteknologi Tinggi
Beberapa bagian drivetrain diambil dari model pikap lain, menunjukkan pendekatan eklektik dalam merancang kendaraan ini.
Meskipun Isuzu terkenal dengan mesin dieselnya yang andal, sebagian besar unit Amigo justru dijual dengan mesin bensin dari Honda atau GM, mencerminkan preferensi pasar pada waktu itu.
Di beberapa pasar, Amigo juga tersedia dengan mesin turbodiesel 2.2 liter dari Isuzu, menawarkan alternatif yang lebih hemat bahan bakar dan torsi yang lebih besar, yang ideal untuk berkendara off-road.
BACA JUGA:BMW X3 2024 Memadukan Kemewahan dan Kinerja di Jantung Segmen SUV Premium
BACA JUGA:Aston Martin DBX707: Era Baru SUV Mewah dengan Performa Tak Tertandingi
Varian mesin ini memungkinkan Amigo untuk bersaing dengan SUV lain dalam hal efisiensi dan daya jelajah, meskipun popularitasnya bervariasi di setiap pasar.
Meskipun Amigo menawarkan banyak fitur menarik dan inovatif, kendaraan ini tidak luput dari kritik.
Beberapa pengemudi mengeluhkan handling yang kurang presisi dan kenyamanan berkendara yang tidak konsisten, terutama saat di medan off-road.
BACA JUGA:3 Pilihan SUV 4x4 7-Seater Terbaik dengan Budget Rp 900 Juta sampai Rp 1,2 Miliar, Mana Pilihanmu?
BACA JUGA:Mengungkap Wuling Yep Plus: SUV Listrik 5 Pintu Terbaru dari Baojun Bakal Rival Jimny 5 Pintu
Selain itu, ruang kaki yang terbatas di kursi belakang menjadi kelemahan signifikan bagi mereka yang sering membawa penumpang.
Namun, terlepas dari tantangan ini, Amigo tetap menjadi bagian penting dari sejarah perkembangan SUV.