Diskusi Buku "Mega Merger In The Pandemic Era" : Catat Sejarah, Referensi Pegembangan Perbankan Syariah

Jumat 28-06-2024,20:15 WIB
Reporter : Septi
Editor : Bambang

Hery Gunardi, menurut Cahyo, telah berhasil menerapkan kepemimpinan transformasional, yang menjadi salah satu kunci sukses dalam proses merger.

BACA JUGA: Dukung Peningkatan Kualitas SDM Indonesia, BSI Scholarship 2024 Targetkan 2.300 Pelajar & Mahasiswa

BACA JUGA: Buka BSI International Expo 2024, Wapres: BSI Dorong Arus Baru Pertumbuhan Ekonomi Nasional

"Hery mampu meningkatkan motivasi dan moralitas karyawan dalam proses merger.

Bahkan, dia mampu menancapkan arah baru BSI ke depan guna mencapai harapan pemerintah untuk menjadi bank syariah terbesar di Tanah Air dan salah satu pemain utama di kancah global," tulis Agus Martowardojo dalam kata pengantar buku, sebagaimana dikutip oleh Cahyo.

Ade Cahyo Nugroho mengungkapkan bahwa keberhasilan merger BSI tidak lepas dari kepemimpinan yang dipersiapkan dengan baik.

BACA JUGA: BSI Terima Kunjungan Kehormatan Vice Grand Syekh Al-Azhar, Sertifikasi Halal jadi Pembahasan

BACA JUGA:Sambut Idul Adha 1445 Hijriah, BSI Salurkan 9.390 Hewan Potong ke Seluruh Indonesia

Menurutnya, seorang pemimpin tidak hanya dilahirkan, tetapi juga dipersiapkan melalui pengalaman, pengembangan diri, serta akses ke pelatihan yang lebih tinggi.

Dalam memimpin merger menjadi BSI, Hery Gunardi menunjukkan keterampilan kompleks yang ditempa melalui pengalaman panjang di industri perbankan.

Hery juga berhasil menyatukan kultur dari masing-masing bank syariah milik Himbara yang di-merger menjadi BSI.

BACA JUGA:Wujudkan Komitmen Perkuat Ekosistem Halal Indonesia, BSI Gelar International Expo 2024

BACA JUGA:Hery Gunardi Dinobatkan sebagai CEO of The Year dan BSI Meraih Predikat Bank Syariah Terbaik

"Hery mampu menyatukan setiap kultur dari masing-masing bank syariah milik Himbara yang di-merger menjadi BSI, yang kemudian ditransformasi dan diterjemahkan menjadi visi dan misi baru BSI ke depan," ungkap Cahyo, mengutip pernyataan Agus Martowardojo.

Cahyo menambahkan bahwa catatan sejarah dalam buku ini memberikan pesan berharga tentang pentingnya kepemimpinan, kompetensi, dan pengalaman dalam menghadapi tantangan merger dan transformasi.

"Lazimnya merger company itu 2-3 tahun. Dan BSI di bawah Pak Hery bisa sangat cepat dan proses merger BSI tetap berjalan mulus. Tentunya itu berkat kepemimpinan handal," ujar Cahyo.

Kategori :