Dalam rencana pemekaran ini, Kota Batam diusulkan menjadi ibukota provinsi yang baru.
Pemilihan Batam sebagai ibukota bukan tanpa alasan. Kota ini memiliki karakteristik unik dan strategis, berkat posisinya yang berada di zona perdagangan internasional.
Keunggulan ini menjadikan Batam sebagai salah satu wilayah dengan potensi ekonomi yang besar di Indonesia.
Dengan infrastruktur yang sudah mapan dan aksesibilitas yang baik, Batam dinilai cocok untuk menjadi pusat pemerintahan baru.
Skema Pemekaran Provinsi Kepri Barat
Berikut adalah skema pemekaran yang diusulkan:
Kota Batam: Tetap Sebagai Kota Induk.
Kabupaten Batam Kepulauan: Meliputi Kecamatan Belakang Padang, Kecamatan Bulang, dan kecamatan-kecamatan lain yang perlu dikembangkan.
Kabupaten Karimun: Tetap sebagai kabupaten induk.
Kabupaten Kepulauan Kundur: Pemekaran dari Kabupaten Karimun.
Kabupaten Meranti: Tetap sebagai kabupaten induk.
Tantangan dan Harapan
Pembentukan Provinsi Kepri Barat menghadapi tantangan dalam hal infrastruktur dan sumber daya manusia.
Namun, dengan potensi ekonomi dan posisi strategis Batam, harapan tinggi bahwa Provinsi Kepri Barat dapat menjadi pusat pertumbuhan baru di wilayah Kepulauan Riau.
Infrastruktur yang ada perlu ditingkatkan untuk mendukung pemerintahan dan pelayanan publik yang efektif.
Selain itu, perlu adanya peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan untuk memastikan kualitas pemerintahan dan layanan publik yang baik.