BACA JUGA:Tiga Pimpinan Tinggi Kanwil Kemenkumham Sumsel Berganti
BACA JUGA:Keren, Pegawai LPKA Palembang raih 3 medali pada Porprov Sumsel
Tim monitoring dan evaluasi akan dibentuk di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk memantau pelaksanaan program di setiap desa.
Hasil dari monitoring dan evaluasi ini akan dijadikan sebagai bahan masukan untuk perbaikan dan peningkatan efektivitas program di masa mendatang.
Peluncuran Gerakan Serentak Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar) ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh masyarakat Sumatera Selatan untuk bersatu padu dalam melawan bahaya narkoba.
BACA JUGA: Kanwil Kemenkumham Sumsel laksanakan rapat evaluasi kinerja satuan kerja triwulan III tahun 2023
BACA JUGA:Optimalkan Pemberitaan, Kemenkumham Sumsel Susun Manajemen Pemberitaan dan Komunkasi Krisis
Dengan sinergitas antara pemerintah, BNN, aparat keamanan, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat, diharapkan program ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan hasil yang nyata dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Sumatera Selatan.
Agus Fatoni dan Brigjen Pol Tri Julianto Djatiutomo sangat optimis bahwa dengan kerja keras dan kerjasama yang solid, Provinsi Sumsel dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pemberantasan narkoba.
Mereka berharap program Desa Bersinar ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh daerah di Indonesia untuk melakukan langkah serupa dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
BACA JUGA:Sumsel Darurat Asap! Ratusan Mahasiswa Geruduk Kantor Gubernur, Minta Deru Penuhi 6 Tuntutan
BACA JUGA:Optimalkan Pemberitaan, Kemenkumham Sumsel Susun Manajemen Pemberitaan dan Komunkasi Krisis
Dengan begitu, generasi muda Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang sehat dan terbebas dari pengaruh buruk narkoba. ***