JAWA TIMUR, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Enam Kabupaten Satu Kota Pilih Gabung Daerah Otonomi Baru Provinsi Blambangan.
Berada di ujung timur Pulau Jawa, wacana pembentukan Provinsi Blambangan semakin ramai diperbincangkan.
Pemekaran wilayah ini akan memisahkan sejumlah daerah dari Provinsi Jawa Timur, membentuk satu provinsi baru dengan harapan memperbaiki efisiensi dan pemerataan sistem pemerintahan.
Latar Belakang
Nama "Blambangan" memiliki akar sejarah yang kuat, mengacu pada Kerajaan Blambangan yang pernah berdiri di wilayah Jawa Timur.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Kediri Diusulkan Ibu Kota Daerah Otonomi Baru Provinsi Mataraman
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Otonomi Baru Provinsi Madura, Gudang Artis Terkenal
Wacana pembentukan Provinsi Blambangan mencuat seiring dengan berbagai pertimbangan dan pemenuhan syarat dari pemerintah pusat.
Sebanyak 1.218 desa dan kelurahan dari enam kabupaten dan satu kota siap bergabung ke provinsi baru ini, membentang dari Jember hingga Banyuwangi.
Sejarah dan Asal Usul Nama Blambangan
Blambangan dulunya adalah bagian dari wilayah Lamajang Tigangjuru yang beribukota di Lumajang.
Wilayah ini kemudian terbagi menjadi dua kabupaten, yaitu Jember dan Situbondo. Nama Blambangan mengingatkan pada masa kejayaan kerajaan tersebut dan diharapkan dapat memberikan identitas yang kuat bagi provinsi baru ini.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Usulan Pembentukan Otonomi Baru Kabupaten Kepulauan Sumenep
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Tujuh Alasan Pembentukan Otonomi Baru Provinsi Madura
Kabupaten dan Kota yang Bergabung