Jembatan Selat Sunda: Wacana Sejak 1960, Anggaran Rp200 Triliun, Hubungkan Pulau Sumatera, Jawa, dan Bali

Minggu 04-08-2024,17:16 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Rute dan Struktur Jembatan

Jembatan Selat Sunda terdiri dari berbagai rute yang meliputi jalan layang, jalan darat, hingga jembatan gantung:

Pulau Jawa-Pulau Ular: Sepanjang 3 km berupa jalan layang.

Pulau Ular-Pulau Sangiang: Sepanjang 8 km berupa jembatan gantung.

BACA JUGA:Empat Jembatan Gantung di OKU Putus Diterjang Banjir

BACA JUGA:Jembatan Penghubung Sakatiga -Tanjung Agung Ambruk, Dinas PUPR Ogan Ilir Lakukan Hal Ini

Pulau Sangiang: Sepanjang 5 km berupa jalan raya darat dan rel kereta api.

Pulau Sangiang-Pulau Panjurit: Sepanjang 8 km berupa jembatan gantung.

Pulau Panjurit: Sepanjang 7,6 km berupa jalan raya darat dan rel kereta api.

Pulau Panjurit-Pulau Sumatera: Sepanjang 3 km berupa jalan layang.

Hambatan dan Penundaan Proyek

Penundaan oleh Pemerintahan Presiden Jokowi

Pada tahun 2014, proyek Jembatan Selat Sunda ditangguhkan oleh pemerintahan Presiden Jokowi. 

Penundaan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk evaluasi ulang terhadap manfaat ekonomi, lingkungan, dan teknis dari proyek tersebut. 

Selain itu, fokus pemerintahan saat itu lebih pada pembangunan infrastruktur di dalam pulau seperti jalan tol dan rel kereta api.

Proyeksi dan Harapan Masa Depan

Kategori :