Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Usul Bentuk Tiga Provinsi Daerah Otonomi Baru dan Gabungan Provinsi Lain

Selasa 06-08-2024,14:48 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

Luas wilayah provinsi ini sekitar 11.300 kilometer persegi. Beberapa daerah yang ramai di provinsi ini termasuk Palattae, Pompanua, Tanruteding, dan Lappariaja.

Harapan dan Tantangan:

Provinsi Bugis Timur diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pemerintahan dan mempercepat pembangunan ekonomi. 

Tantangan utama adalah memastikan bahwa pembentukan provinsi baru tidak mengganggu stabilitas politik dan ekonomi di wilayah yang sudah ada.

3. Provinsi Tana Toraja

Wacana pembentukan Provinsi Tana Toraja mencakup Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, dan Kabupaten Mamasa (dari Provinsi Sulawesi Barat). 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Muncul Usulan Pembentukan Dua Kabupaten Daerah Otonomi Baru

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Usulan Pembentukan Dua Provinsi Daerah Otonomi Baru Terus Bergulir

Untuk memenuhi syarat pemekaran, akan dilakukan pembentukan kota dan kabupaten baru, termasuk Kota Makale, Kabupaten Toraja Barat, dan Kabupaten Mamasa Barat.

Potensi dan Kondisi Sosial Ekonomi:

Tana Toraja terkenal dengan budaya dan pariwisatanya yang unik. Dengan pembentukan provinsi baru, diharapkan potensi pariwisata ini dapat lebih dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Harapan dan Tantangan:

Pembentukan Provinsi Tana Toraja diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan potensi wisata dan budaya daerah. 

Tantangan utama adalah menjaga kelestarian budaya dan lingkungan sambil mendorong pembangunan ekonomi.

Dampak Pemekaran Terhadap Provinsi Sulawesi Selatan

Setelah pemekaran, Provinsi Sulawesi Selatan akan memiliki luas wilayah sekitar 17.721 kilometer persegi dan jumlah penduduk sekitar 5 juta jiwa lebih, atau sekitar 65% dari jumlah penduduk sebelum pemekaran. 

Kategori :