PALPOS.ID-Pada tahun 1999, Mitsubishi meluncurkan sebuah inovasi besar dengan memperkenalkan Pajero generasi ketiga, berkode bodi V60.
Diluncurkan pertama kali untuk pasar Jepang, model ini kemudian merambah pasar global pada tahun 2000 dan segera menjadi favorit para pecinta SUV.
Desain modern yang ditawarkan Pajero generasi ketiga ini menghapus kesan klasik era 90-an, menggantinya dengan tampilan yang lebih segar dan dimensi yang lebih besar.
Desain dan Teknologi Baru
BACA JUGA:BYD Qin L Revolusi Mobil Listrik dengan Teknologi dan Desain Unik Futuristik
Salah satu transformasi terbesar dari Pajero generasi ketiga adalah penggunaan konstruksi monokok, di mana rangka menyatu dengan bodi seperti layaknya sedan.
Inovasi ini merupakan lompatan besar dari dua generasi sebelumnya yang masih menggunakan model ladder frame.
Mitsubishi juga menawarkan varian short wheel base 2 pintu yang menarik perhatian banyak penggemar SUV.
Pilihan Mesin yang Beragam
BACA JUGA: Jimny 5 Pintu SUV Tangguh di Medan Off-Road Siap diajak Petualang
BACA JUGA:Jetour X70 Plus: SUV Premium yang Menjadi Highlight di GIIAS 2024
Tidak tanggung-tanggung, Mitsubishi menyediakan berbagai pilihan mesin untuk Pajero generasi ini.
Mulai dari mesin diesel 2.500 cc turbo dan 2.800 cc turbo, hingga mesin bensin V6 berkapasitas 3.000 cc, 3.500 cc, 3.500 cc GDI, dan 3.800 cc.
Setiap mesin dilengkapi dengan sistem pengaturan elektronik canggih, termasuk pengaturan 4WD yang bisa diaktifkan melalui tombol, membuat pengalaman berkendara semakin nyaman dan responsif.