BACA JUGA:H Arlan Orang Pertama Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Walikota di Partai Golkar Prabumulih
Selain itu, ia juga merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Golkar selama empat periode berturut-turut, yakni sejak 2004 hingga 2024.
Kiprahnya yang panjang di kancah politik membuatnya menjadi salah satu tokoh yang sangat dihormati di internal Golkar.
Kahar Muzakir adalah sarjana pendidikan teknik mesin dari IKIP Yogyakarta.
Ia menyelesaikan studi S1 di universitas tersebut pada tahun 1974.
Namun, sebelum meniti karier di politik, Kahar mengawali perjalanan kariernya dengan menjadi Supervisor Training di Pertamina dan Equipment Operator Training di Trakindo pada tahun 1975.
Pengalamannya di sektor swasta turut memperkaya wawasan dan kemampuannya dalam mengelola organisasi.
Jejak Karier dan Kontribusi Kahar Muzakir di Partai Golkar
Perjalanan karier politik Kahar Muzakir dimulai ketika ia bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Yogyakarta pada tahun 1967-1974.
Di HMI, ia mengasah kemampuan kepemimpinan dan manajemen organisasi yang kemudian menjadi fondasi kuat dalam kiprah politiknya di Golkar.
Kahar kemudian bergabung dengan DPD AMPI Sumatera Selatan pada periode 1984-1989, di mana ia mulai membangun jaringan dan memperkuat posisinya di internal Partai Golkar.
Kariernya terus menanjak ketika ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumsel.
Keberhasilannya dalam mengelola partai di daerah menjadi modal penting bagi Kahar untuk meniti karier di tingkat nasional.
Pada tahun 2004, Kahar Muzakir terpilih menjadi anggota DPR RI untuk pertama kalinya.
Ia dipercaya untuk duduk di Komisi X yang menangani masalah pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, kesenian, dan kebudayaan.
Selama menjabat di komisi tersebut, Kahar dikenal sebagai legislator yang memperjuangkan peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan sektor pariwisata nasional.