Sandi Fahlepi juga menyampaikan bahwa dampak sosial akibat ambruknya jembatan, yang merupakan urat nadi ekonomi masyarakat, telah diatasi dengan berbagai langkah cepat.
Pemerintah daerah telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengurangi dampak negatif terhadap kehidupan masyarakat.
“Jembatan P6 adalah jalur penting bagi ekonomi lokal. Kami telah melakukan berbagai langkah untuk menangani dampak sosial dan ekonomi. Semua pihak terkait bekerja keras untuk memastikan bahwa masyarakat tidak terlalu lama merasakan dampak negatif dari insiden ini,” jelas Sandi Fahlepi.
BACA JUGA:TP PKK Sumsel Raih Prestasi di Jambore Nasional PKK 2024
Penandatanganan kesepakatan ini merupakan langkah penting dalam upaya pemulihan dan perbaikan Jembatan P6 Lalan.
Dengan adanya komitmen dari berbagai pihak, diharapkan proses pembangunan kembali jembatan dapat segera dimulai dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Elen Setiadi mengakhiri sambutannya dengan harapan bahwa kerja sama ini akan membuahkan hasil yang positif dan memastikan keamanan serta kenyamanan bagi semua pihak yang menggunakan infrastruktur tersebut.
“Kita semua berharap agar proses ini berjalan lancar dan Jembatan P6 dapat segera kembali berfungsi seperti sedia kala. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkomitmen dan bekerja sama dalam penyelesaian masalah ini,” pungkas Elen.
BACA JUGA: Sumsel Pertahankan Prestasi Akuntabilitas: WTP untuk Kesepuluh Kali
BACA JUGA:Agus Fatoni Dukung Penuh PASKI, Gelar Sumsel Comedy Festival 2024 di Lahat
Dengan penandatanganan berita acara kesepakatan ini, semua pihak diharapkan dapat bergerak cepat untuk melaksanakan rencana tindak lanjut dan memastikan bahwa Jembatan P6 Lalan kembali beroperasi dengan aman dan efektif, mendukung kegiatan ekonomi dan kehidupan masyarakat di sekitarnya.