Petugas Lapas Kayuagung Kembali Gagalkan Penyelundupan Sabu

Jumat 11-10-2024,20:11 WIB
Reporter : Septi
Editor : Bambang

Teknologi seperti alat pemindai dan sistem deteksi lainnya bisa membantu petugas dalam mengidentifikasi barang-barang mencurigakan dengan lebih efektif.

“Ke depan, kami akan terus berinovasi dan meningkatkan prosedur pengawasan kami. Kami juga akan melatih petugas untuk lebih peka terhadap tanda-tanda yang mencurigakan,” kata Jepri.

Peran Masyarakat dan Keluarga Selain dari dalam, upaya pencegahan penyelundupan narkoba juga memerlukan dukungan dari masyarakat dan keluarga narapidana.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Lantik 6 Pejabat Nonmanajerial Keuangan

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Ikuti Sosialisasi e-SOP Secara Daring

Kesadaran akan bahaya narkoba dan dampak negatifnya harus ditanamkan, sehingga keluarga dapat berperan aktif dalam membantu mencegah upaya penyelundupan.

“Dukungan dari masyarakat sangat penting. Kami berharap keluarga narapidana bisa membantu kami dalam menjaga lingkungan lapas agar tetap aman dan bersih dari narkotika,” ungkap Ilham.

Dengan penggagalan penyelundupan sabu ini, Lapas Kelas IIB Kayuagung kembali menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan.

Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa upaya penyelundupan narkoba dapat terjadi kapan saja, dan kewaspadaan adalah kunci untuk mencegahnya.

BACA JUGA: Jaring Notaris yang Berkualitas, Kemenkumham Sumsel Gelar Seleksi CAT Calon Notaris Tahun 2024

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Gandeng Universitas Kader Bangsa melalui Peresmian Klinik Kekayaan Intelektual

Petugas lapas akan terus meningkatkan pengawasan dan bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk memastikan bahwa lingkungan lapas tetap bersih dari peredaran narkoba.

 

Kategori :