KAYUAGUNG, PALPOS.ID - Anggota DPR RI Ishak Mekki Dorong Pembangunan Jembatan Penghubung di Air Sugihan Kabupaten OKI.
Setelah sukses mendorong pembangunan jaringan pipa air bersih bagi 36 ribu masyarakat di Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Anggota DPR RI Ir. H. Ishak Mekki kembali menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perairan ini.
Kali ini, ia mengupayakan pembangunan jembatan penghubung antara Air Sugihan dengan Mariana, Kabupaten Banyuasin.
Upaya Ishak Mekki dalam Mendorong Pembangunan Infrastruktur
Ishak Mekki, yang pernah menjabat sebagai Bupati OKI dan kini aktif di DPR RI, terus berupaya memperjuangkan kebutuhan masyarakat, terutama di daerah terpencil dan terisolir seperti Kecamatan Air Sugihan.
BACA JUGA:Anggota DPR RI Ishak Mekki: Sejumlah Usulan Pembangunan Kabupaten OKI Direalisasikan Tahun 2025
Pada Sidang Paripurna HUT Kabupaten OKI ke-79 yang berlangsung pada Jumat (11/10/2024), Ishak mengungkapkan bahwa pembangunan jembatan ini sudah dalam tahap perencanaan dan diproyeksikan akan dimulai pada tahun 2025.
"Alhamdulillah, OKI Pulp and Paper Mills sudah melakukan penandatanganan MoU dengan Pemda OKI dan DPRD OKI untuk mendukung pembangunan ini. Setelah pembangunan jaringan pipa air bersih, kami melanjutkan dengan pembangunan jembatan penghubung, sehingga masyarakat Air Sugihan tidak lagi terisolir," ungkap Ishak Mekki.
Jembatan ini menjadi sangat penting bagi warga Air Sugihan karena selama ini wilayah tersebut relatif sulit diakses, dan satu-satunya akses darat yang tersedia hanya melalui jembatan yang menghubungkan ke Kabupaten Banyuasin.
Namun, satu jembatan tambahan masih dibutuhkan untuk memudahkan mobilitas masyarakat setempat.
BACA JUGA:Ishak Mekki Siap Bertarung di Pilgub Sumsel 2024 Jika Ditugaskan Partai Demokrat
BACA JUGA:Pilkada OKI 2024: Muchendi-Supriyanto Nomor Urut 2 Banyak Didukung Tokoh Pantai Timur
Ishak menegaskan bahwa dirinya telah memperjuangkan aspirasi masyarakat ini di tingkat pusat.
Pembangunan Jembatan untuk Atasi Isolasi Wilayah
Masyarakat Air Sugihan selama bertahun-tahun merasakan dampak dari keterbatasan infrastruktur, khususnya akses transportasi yang memadai.
Wilayah ini dikenal sebagai kawasan perairan, dengan penduduk yang mayoritas bekerja sebagai nelayan dan petani.