Akibat minimnya akses jalan darat, masyarakat di sana sering kali terisolasi, terutama saat musim penghujan ketika air sungai meluap dan sulit dilalui.
BACA JUGA:Pilkada OKI 2024: Muchendi Sisir Wilayah Selapan Sosialisasikan Program Unggulan Muri
BACA JUGA:Pilkada OKI 2024: Blusukan di Perairan Pantai Timur, Muchendi Janji Selesaikan Masalah Infrastruktur
Pembangunan jembatan penghubung ini diharapkan akan membuka lebih banyak peluang ekonomi dan meningkatkan konektivitas antarwilayah, khususnya antara Air Sugihan dan Kabupaten Banyuasin.
"Kalau sebelumnya jembatan di Banyuasin sudah dibangun, sekarang kami butuh satu jembatan lagi untuk menghubungkan Air Sugihan ke Mariana," jelas Ishak.
Pembangunan jembatan ini tak hanya akan memperlancar arus transportasi, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk meningkatkan perekonomian lokal.
Dengan tersedianya akses yang lebih baik, distribusi barang dan jasa diharapkan akan lebih efisien, sehingga akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Perbaikan Kanal dan Sungai untuk Mendukung Nelayan
Selain pembangunan jembatan, Ishak Mekki juga menyoroti pentingnya perbaikan kanal-kanal di Air Sugihan.
Kanal-kanal ini selama bertahun-tahun menjadi jalur transportasi utama bagi masyarakat yang menggantungkan hidup pada hasil perikanan dan pertanian.
Namun, banyak kanal yang mengalami pendangkalan sehingga menyulitkan aktivitas nelayan dalam melintasi sungai.
"Pembangunan kanal juga menjadi prioritas, karena saat ini banyak yang sudah dangkal. Hal ini sangat menyulitkan nelayan dan masyarakat lainnya dalam beraktivitas di sungai. Oleh karena itu, kami berharap agar proyek perbaikan kanal ini juga dapat segera terlaksana," tambah Ishak.
Pendangkalan kanal tidak hanya berdampak pada sektor perikanan, tetapi juga memengaruhi distribusi barang dan kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat di daerah tersebut.