Tantangan ke depan tidak hanya datang dari dalam negeri, tetapi juga dari luar, dengan semakin meningkatnya ketegangan di kawasan Asia Pasifik, konflik geopolitik global, serta ancaman non-konvensional yang terus berkembang.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, Herindra diharapkan mampu memimpin BIN dengan visi yang jelas, serta mampu melakukan modernisasi intelijen Indonesia yang lebih tanggap terhadap perkembangan zaman.
Herindra, dengan latar belakang militer dan intelijen yang kuat, memiliki modal besar untuk membawa BIN ke arah yang lebih maju.
Namun, tantangan ke depan menuntut dirinya untuk tidak hanya mengandalkan pengalaman masa lalu, tetapi juga beradaptasi dengan dinamika baru di era digital dan informasi.
Jadi, Fit and proper test yang akan dijalani oleh Herindra di DPR RI pada 16 Oktober 2024 akan menjadi ujian penting dalam perjalanan kariernya.
Jika berhasil, Herindra akan menggantikan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN, dengan tugas berat untuk menjaga keamanan nasional di tengah dinamika geopolitik dan ancaman baru yang terus berkembang.
Dengan rekam jejak yang kuat di dunia militer, intelijen, dan industri pertahanan, Herindra dipandang sebagai calon yang layak dan berpotensi untuk membawa perubahan di BIN.
Namun, perjalanan belum berakhir. Uji kelayakan di DPR akan menjadi penentu apakah Herindra akan dipercaya untuk memimpin badan intelijen tertinggi di Indonesia, dan membawa visi baru untuk menjawab tantangan di masa depan.