Musda ini diharapkan menjadi forum penting bagi para seniman dan penggiat seni di Palembang untuk memilih pemimpin baru yang akan memajukan seni dan budaya Palembang selama lima tahun ke depan.
BACA JUGA:DKPP Sebut Kasus Penyakit Antraks di Sumsel Nihil
BACA JUGA:Bakal Salurkan BP Tahap 2, DKP Cek Gudang Bulog
Selain itu, Musda juga akan menjadi ajang refleksi bagi para seniman tentang perkembangan dunia kesenian di kota ini, serta membahas langkah-langkah konkret untuk memperkuat posisi Palembang sebagai pusat kebudayaan di Sumatra Selatan.
Agenda Sepekan Seni: Pemanasan Menjelang Musda
Menjelang pelaksanaan Musda, Dewan Kesenian Palembang juga akan menggelar acara tahunan bertajuk "Sepekan Seni."
Acara ini akan berlangsung selama empat hari, dimulai dari Senin, 21 Oktober 2024, dan akan menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Musda DKP.
Ketua Karateker DKP, Raden Genta Laksana, menjelaskan bahwa Sepekan Seni akan melibatkan berbagai seniman dan komunitas seni dari berbagai bidang yang ada di Palembang.
BACA JUGA:DKPP Putuskan Ketua KPU Hasyim Asy’ari Tidak Terbukti Lecehkan Wanita Emas, Ini Hasil Lengkapnya...
BACA JUGA:DKPP Tegaskan Ketua KPU Hasyim Asy’ari Langgar Kode Etik Penyelenggara Pemilu, Ini Penjelasannya...
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menunjukkan keberagaman dan kekayaan seni di kota Palembang. Puluhan seniman dari berbagai komite di DKP akan ambil bagian dalam pertunjukan dan pameran seni, dari seni pertunjukan, musik, tari, hingga seni rupa,” ungkap Genta.
Acara Sepekan Seni ini, menurutnya, tidak hanya menjadi sarana bagi para seniman untuk menampilkan karya mereka, tetapi juga untuk mempererat solidaritas di antara pelaku seni Palembang.
Lebih dari sekadar event hiburan, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi platform yang membangkitkan semangat inovasi dalam menciptakan karya-karya seni baru yang relevan dengan perkembangan zaman.
Diskusi Seni dan Budaya: Membangun Kembali Identitas Seni Palembang
Selain pertunjukan seni, rangkaian Sepekan Seni juga akan ditutup dengan diskusi seni dan budaya yang akan digelar di Lawang Borotan, sebuah tempat bersejarah yang menjadi simbol kehidupan budaya Palembang.
BACA JUGA:Baru 11 Perusahaan Membayar DKPTKA
BACA JUGA:Kabupaten OKU Miliki 15 Ton Cadangan Beras Pangan, Ini Kata Kepala DKP OKU...
Diskusi ini diselenggarakan bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Kota Palembang dan akan menghadirkan berbagai pembicara yang kompeten di bidang seni dan budaya.