Dalam sebuah unggahan di TikTok, akun @qris.online menyatakan bahwa penghentian sementara layanan QRIS Interactive dilakukan sebagai respons terhadap maraknya kasus perjudian online yang diduga menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran.
BACA JUGA:Warga Terima Zakat Penghasilan Karyawan Bank Sumsel Babel Melalui QRIS
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel, Perkuat Digitalisasi QRIS dan EDC di Kampung Jamu Bintara Palembang
Pihak perusahaan fintech tersebut menjelaskan, "Dikarenakan makin maraknya perjudian online yang diduga memanfaatkan layanan QRIS, maka terhitung sejak tanggal 25 Oktober pukul 15.00 WIB seluruh layanan QRIS Interactive akan dihentikan untuk sementara waktu."
Keputusan ini didasarkan pada kekhawatiran bahwa sistem pembayaran non-tunai ini dapat digunakan secara ilegal oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
QRIS Interactive pun menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna yang merasa terganggu oleh keputusan ini.
Alternatif yang Disarankan: Penggunaan QRIS Lain
Sebagai solusi sementara, pengguna disarankan untuk beralih menggunakan layanan QRIS dari penyedia lain.
BACA JUGA:Perdana, Bapenda Ogan Ilir Launching Pembayaran PBB-P2 2022 Pakai QRIS BSB
Dalam keterangan resmi mereka, QRIS Interactive juga menghimbau masyarakat untuk memilih metode pembayaran non-tunai lainnya selama penghentian layanan berlangsung.
Namun, bagi para pelaku UMKM yang telah mengintegrasikan QRIS Interactive dalam sistem mereka, perpindahan ini tentu tidak mudah.
Banyak dari mereka yang harus mengubah prosedur pembayaran dan menyesuaikan kembali operasional usaha.
Gelombang Keluhan di Media Sosial
Di media sosial, terutama di kolom komentar unggahan yang membahas penghentian layanan ini, curhatan warganet pun ramai beredar.
Mereka mengungkapkan kekhawatiran dan kebingungan akan uang yang tertahan di saldo aplikasi.
Salah satu warganet bahkan berbagi pengalaman, "Sudah 2 bulan lebih tidak pakai QRIS Interactive dan pindah ke BCA QRIS. Soalnya feeling takut ada kendala uang tidak bisa ditarik, ternyata benar saja."
Video lain yang juga viral di TikTok menunjukkan seorang pengguna QRIS Interactive, akun @TriAtika, yang memperlihatkan daftar pelaku UMKM dengan saldo yang tertahan.