PRABUMULIH, PALPOS.ID - Dalam upaya nyata mendukung kemandirian ekonomi masyarakat,
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Prabumulih meluncurkan program bantuan mesin jahit listrik dan oven bagi puluhan penyandang disabilitas serta orang tua anak penderita stunting.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif untuk memberdayakan kelompok-kelompok rentan agar lebih produktif dan mandiri.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Prabumulih, H Sanjay Yunus SH MH, pada hari Minggu, 15 Desember 2024.
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis: Solusi Gizi dan Lapangan Kerja, TKN Prabowo Siapkan 48.000 Dapur
BACA JUGA:Peringati Harkodia di Prabumulih, Kepala BPKP Sumsel: Jika Sudah di APH, BPKP Berada di Belakang APH
Dikatakan H Sanjay Yunus, kemandirian ekonomi adalah salah satu kunci untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Di Prabumulih, banyak individu yang menghadapi tantangan dalam mencari pekerjaan, terutama mereka yang memiliki disabilitas dan orang tua anak stunting.
Terkait itu sambung Sanjay Yunus, Dinas Tenaga Kerja berkomitmen untuk membantu mereka melalui pelatihan keterampilan yang relevan dan pemberian bantuan peralatan kerja.
Sanjay Yunus menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberdayakan penerima manfaat agar lebih produktif dan mampu bersaing di pasar kerja.
BACA JUGA:Usut Kasus Pencurian Trafo PLN, Polres Prabumulih Bentuk Timsus
BACA JUGA:Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Prabumulih: Atap Rumah Tukang Ojek Melayang
“Kami ingin semua lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas dan orang tua anak penderita stunting,
Merasa memiliki kesempatan yang sama untuk bekerja dan berusaha,” ujarnya.
Dijelaskannya, program pelatihan keterampilan dan bantuan peralatan ini merupakan tindak lanjut dari beberapa kebijakan pemerintah,