Berkendara di Malam Hari Ternyata Berbahaya Bagi Penderita Mata Silinder, Ini Alasannya!

Minggu 05-01-2025,16:09 WIB
Reporter : Diansyah
Editor : Dahlia

5. Penyakit mata di permukaan kornea.

Penyakit mata di permukaan kornea membuatnya menjadi tidak mulus.

BACA JUGA:Desember Bebas Rematik: Sambut Tahun Baru Tanpa Nyeri, Bagaimana Cara Mencegahnya?

BACA JUGA:Syarat dan Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan: Untuk Pengobatan Lebih Mudah Diakses

Kendati demikian, mata silinder dapat diturunkan.

Menurut dr Vega, menurunkan mata silinder paling banyak dengan kacamata. 

Pilihan lainnya, yaitu dengan lensa kontak. Bisa softlens atau derajat yang lebih tinggi menggunakan hardlens atau RGP.

BACA JUGA:PCare BPJS: Mempermudah Akses Pelayanan Kesehatan di FKTP

BACA JUGA:Tips Persiapan Libur Akhir Tahun 2024: Jaga Kesehatan dan Siapkan Perlengkapan Obat-Obatan

Lensa kontak yang lain lagi, yakni Orthokeratologi (Ortho K). Kemudian, terapi invasif berupa bedah juga bisa.

Ortho K atau Orthokeratologi merupakan terapi hardlens yang digunakan pada kornea.

Hal itu membentuk kornea dengan kelengkungan yang lebih baik dan kulitas penglihatan jadi lebih jelas dan bagus.

BACA JUGA:Raker Bersama Kemenkes: dr Ratu Tenny Leriva Harapkan Peningkatan Insentif Tenaga Kesehatan

BACA JUGA:Kelas BPJS Kesehatan Dihapus: Tarif Baru Berlaku Pertengahan 2025

Jika ingin menurunkan mata silinder dengan terapi Ortho K, tentunya harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

Nah sobat, kalau kalian mengalami gejala-gejala yang mengarah ke mata silinder seperti yang tadi disebutkan di atas.

Kategori :