Aspirasi Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Usulan Calon Kabupaten Sumedang Barat Terus Bergulir

PALPOS.ID - Aspirasi Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Usulan Calon Kabupaten Sumedang Barat Terus Bergulir.

Aspirasi pemekaran wilayah kembali mengemuka di Jawa Barat. Kali ini, giliran usulan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Sumedang Barat yang terus bergulir dan semakin mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan masyarakat. 

Berbasis di kawasan Tanjungsari, Jatinangor, Sukasari, Pamulihan, Cimanggung, dan sekitarnya, perjuangan pemekaran wilayah ini mulai menggeliat sebagai jawaban atas tantangan pembangunan dan pelayanan publik yang belum merata.

Usulan ini bukanlah hal baru. Gagasan untuk memekarkan Kabupaten Sumedang bagian barat sudah mulai terdengar sejak lebih dari satu dekade lalu. 

BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Usulan Pembentukan Kabupaten Subang Utara Kembali Mengemuka

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Menuju Kota Kadipaten yang Mandiri dan Maju

Namun, intensitas dan kekuatan gerakan ini mulai menanjak kembali seiring dengan semakin berkembangnya kawasan Jatinangor sebagai pusat pendidikan dan ekonomi yang memiliki karakteristik berbeda dari wilayah timur Kabupaten Sumedang.

Kabupaten Sumedang saat ini terdiri dari 26 kecamatan yang terbentang dari barat ke timur. 

Wilayah bagian barat, yang mencakup Jatinangor, Tanjungsari, Cimanggung, Sukasari, Pamulihan, dan sebagian Jatinunggal, memiliki dinamika sosial ekonomi yang berbeda dengan wilayah tengah dan timur Sumedang.

Wilayah barat Sumedang berada dalam orbit pertumbuhan kawasan metropolitan Bandung Raya, dan berbatasan langsung dengan Kota Bandung, Kabupaten Bandung, serta Kabupaten Bandung Barat. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Kabupaten Kertajati, Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru di Sekitar BIJB

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Kabupaten Bantal Cimale Menyongsong Kemandirian dan Kemajuan Wilayah Selatan

Kawasan ini juga menjadi pusat berbagai perguruan tinggi ternama, seperti Institut Teknologi Bandung (Kampus Jatinangor), Universitas Padjadjaran (Unpad), dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). 

Pertumbuhan penduduk yang pesat, peningkatan jumlah kendaraan, serta kepadatan aktivitas ekonomi menjadi ciri khas tersendiri.

Sumber: