PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Calon Kota Sumbawa Jadi Motor Penggerak Pembangunan.
Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berbenah dalam rangka meningkatkan pemerataan pembangunan.
Salah satu langkah strategis yang tengah digodok adalah pemekaran wilayah di Kabupaten Sumbawa.
Rencana ini mencakup pembentukan Kota Sumbawa sebagai daerah otonomi baru (DOB) yang terpisah dari Kabupaten Sumbawa.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Calon Kabupaten Sumbawa Tengah Optimalkan Sumber Daya Lokal
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Usulan Pembentukan Kota Selong untuk Sektor Perdagangan
Wilayah yang direncanakan menjadi Kota Sumbawa meliputi lima kecamatan dengan total luas 841 kilometer persegi dan populasi sekitar 166.000 jiwa.
Sebagai calon kota baru, Sumbawa memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
Wilayah ini kaya akan sumber daya alam dan memiliki sektor industri serta pariwisata yang menjanjikan.
Industri pengolahan hasil tambang dan hasil laut menjadi salah satu sektor unggulan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Pembentukan Kabupaten Lombok Selatan untuk Menarik Wisatawan
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Kota Praya Menuju Kemandirian
Selain itu, destinasi wisata seperti Pantai Kencana, Pulau Moyo, dan tradisi budaya lokal yang kuat memberikan nilai tambah bagi Kota Sumbawa.
Dalam konteks ekonomi, pembentukan Kota Sumbawa diharapkan mampu menjadi motor penggerak pembangunan di wilayah NTB.
Pemerintah daerah melihat peluang besar untuk menjadikan Kota Sumbawa sebagai pusat ekonomi baru yang dapat mempercepat pertumbuhan dan pemerataan pembangunan.