Luas Wilayah: Sekitar 1.944 km².
Penduduk: Diperkirakan mencapai 44.000 jiwa pada tahun 2023.
Pembentukan Kabupaten Sumba Timur Jaya diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi penduduk di wilayah ini, baik dari segi pembangunan infrastruktur maupun peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Calon Kabupaten Bima Timur Mendorong Pembangunan Ekonomi
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Menelisik Calon Kabupaten Sumbawa Timur
Keuntungan Pemekaran Wilayah
Peningkatan Akses Pelayanan PublikDengan terbentuknya Kabupaten Sumba Timur Jaya, pelayanan publik seperti administrasi kependudukan, kesehatan, dan pendidikan dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat.
Pemerataan Pembangunan
Pemekaran ini akan memungkinkan pemerintah daerah fokus pada pembangunan di wilayah-wilayah yang sebelumnya kurang mendapat perhatian.
Penguatan Identitas Lokal
Kabupaten baru dapat mendorong pelestarian budaya lokal dan pengembangan potensi wisata di wilayah Sumba Timur.
Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi
Dengan pemerintahan yang lebih dekat, masyarakat dapat lebih mudah mengakses program-program pemberdayaan ekonomi, seperti pelatihan keterampilan dan bantuan usaha kecil.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Calon Kota Sumbawa Jadi Motor Penggerak Pembangunan
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Calon Kabupaten Sumbawa Tengah Optimalkan Sumber Daya Lokal
Tantangan Pemekaran
Namun, usulan pemekaran ini juga menghadapi sejumlah tantangan, seperti:
Kesiapan Infrastruktur:
Dibutuhkan investasi besar untuk membangun fasilitas pemerintahan, jalan, dan layanan publik lainnya.
Pendanaan:
Pemekaran memerlukan alokasi anggaran yang cukup besar, baik dari pemerintah pusat maupun daerah.
Dukungan Masyarakat:
Keberhasilan pemekaran juga bergantung pada sejauh mana masyarakat mendukung dan terlibat dalam prosesnya.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Usulan Pembentukan Kota Selong untuk Sektor Perdagangan