Daerah ini memiliki tantangan geografis berupa keterisolasian akibat sulitnya konektivitas antar pulau.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Calon Kota Purwokerto Berkembang Pesat dan Mandiri
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Usulan Pembentukan Empat Kabupaten dan Kota Baru Terus Diperjuangkan
Dengan terbentuknya Provinsi Nusa Utara, diharapkan dapat:
Meningkatkan konektivitas antar wilayah:
Pembangunan pelabuhan, bandara, dan jalur transportasi laut yang lebih baik.
Pengembangan infrastruktur dasar:
Penyediaan listrik, air bersih, dan jaringan komunikasi yang memadai.
Pengelolaan sumber daya kelautan:
Wilayah ini memiliki potensi besar di sektor perikanan dan pariwisata bahari yang dapat menjadi penggerak ekonomi.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Calon Kabupaten Tanimbar Utara Solusi Pemerataan Pembangunan
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Usulan Pembentukan Kabupaten Kutai Utara Menarik Perhatian
Tantangan dan Harapan
Meskipun pemekaran wilayah memiliki banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, antara lain:
Kesiapan sumber daya manusia (SDM):
Diperlukan pelatihan dan pendidikan untuk menciptakan tenaga kerja yang kompeten di provinsi baru.
Anggaran pembangunan:
Pemekaran wilayah memerlukan investasi besar untuk membangun infrastruktur dan fasilitas pemerintahan baru.
Koordinasi antardaerah:
Mengelola pembagian wilayah administratif dan sumber daya secara adil agar tidak menimbulkan konflik.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Barat: Usulan Pembentukan Kabupaten Pitu Ulunna Salu Kembali Mencuat
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Barat: Usulan Pembentukan Kabupaten Balanipa Aspirasi Sejak 2008
Namun, harapan masyarakat terhadap pemekaran ini sangat besar. Dengan terbentuknya dua provinsi baru, diharapkan mampu mengatasi keterbatasan akses pelayanan publik, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan membuka peluang investasi.