Salah satu daya tarik utama dari Nasi Bakar Balap Puyung adalah rasa yang sangat menggugah selera.
BACA JUGA:Lumpia Goreng : Gorengan Khas yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu
BACA JUGA:Cemilan Pisang Goreng Wijen : Lezat dan Bergizi, Pilihan Tepat untuk Temani Waktu Santai
Nasi ini dibungkus dengan daun pisang, yang memberikan aroma khas yang menggoda.
Di dalamnya, nasi bercampur dengan berbagai macam bumbu rempah yang sangat kaya, seperti kunyit, serai, daun salam, dan bawang merah.
Bumbu-bumbu ini tidak hanya memberikan rasa yang lezat, tetapi juga menciptakan aroma yang khas dan menggoda saat nasi bakar dibuka.
Yang membuat Nasi Bakar Balap Puyung berbeda dari nasi bakar lainnya adalah isian dan lauk yang digunakan.
Biasanya, nasi bakar ini diisi dengan ayam, ikan, atau daging sapi yang sudah dimasak dengan bumbu rempah khas Lombok, seperti sambal tomat, terasi, dan daun jeruk.
Lauk pauk yang dipilih sangat berkualitas dan dimasak dengan teknik tertentu agar tekstur dan rasa dagingnya tetap terjaga meski dibakar bersama nasi.
Tidak hanya itu, rasa pedas dari sambal khas Lombok menambah kenikmatan bagi mereka yang menyukai sensasi pedas.
Sambal yang disajikan bersama nasi bakar ini memiliki cita rasa yang kuat, dengan sentuhan asam dan manis dari tomat dan terasi yang membuat setiap gigitan terasa semakin nikmat.
Proses Pembuatan yang Memikat
Proses pembuatan Nasi Bakar Balap Puyung ini cukup memikat dan menjadi bagian dari daya tarik kuliner ini.
Setelah nasi dimasak dengan bumbu-bumbu rempah, nasi tersebut kemudian dibungkus dengan daun pisang.
Pembungkusan dengan daun pisang ini bukan hanya untuk memberikan aroma alami pada nasi, tetapi juga menjaga kelembutan nasi yang tetap terjaga setelah dibakar.
Kemudian, nasi yang telah dibungkus daun pisang tersebut dibakar di atas bara api atau dengan menggunakan arang.