Dampak dan Target Program Pesantren Sehat
Program Pesantren Sehat merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh BSI Maslahat di berbagai pesantren di Indonesia.
Pada tahun 2024, program ini telah berhasil diimplementasikan di 9 pesantren dari target 10 pesantren dengan total penerima manfaat sebanyak 900 santri dan masyarakat sekitar.
Untuk tahun 2025, BSI Maslahat menargetkan jangkauan yang lebih luas dengan harapan dapat menjangkau lebih dari 1000 santri di berbagai daerah.
BSI Maslahat juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam program ini dengan berdonasi melalui platform digital di https://digital.bsimaslahat.or.id/campaign/infak-beras-santri.
Setiap donasi yang diberikan diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan santri secara berkelanjutan.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam program ini. Setiap donasi yang disalurkan akan menjadi kebaikan yang terus mengalir bagi para santri yang sedang menuntut ilmu di pesantren," kata KGS Muhammad Ismail, BDO Funding ISE BSI Regional Office 3 Palembang.
Komitmen BSI Maslahat dalam Peningkatan Kesejahteraan Pesantren
Sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) dan Nazhir Wakaf, BSI Maslahat berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi dalam penguatan ekosistem ekonomi syariah melalui berbagai program sosial, termasuk kesehatan di lingkungan pesantren.
Dengan adanya Program Pesantren Sehat, diharapkan para santri dapat:
Menjadi generasi yang lebih sehat dan kuat secara fisik maupun mental,
Meningkatkan pemahaman mereka tentang pola hidup sehat dan pentingnya gizi seimbang,
Memanfaatkan potensi lahan yang ada untuk mendukung kemandirian pangan pesantren,
Menjadi agen perubahan dalam menerapkan pola hidup sehat di masyarakat sekitar.
Sebagai langkah lanjutan, BSI Maslahat akan terus melakukan monitoring dan evaluasi di pesantren yang telah menerima manfaat program ini, guna memastikan bahwa penerapan pola hidup sehat dapat berjalan secara berkelanjutan.
Dengan adanya program ini, diharapkan lingkungan pesantren di Indonesia dapat menjadi tempat yang lebih sehat, nyaman, dan produktif bagi para santri dalam menimba ilmu demi masa depan yang lebih baik.*