PALPOS.ID - Di dunia kuliner Indonesia, cumi hitam merupakan salah satu hidangan laut yang banyak digemari karena keunikan rasanya yang menggugah selera.
Cumi hitam, yang sering kali disebut juga sebagai cumi tinta, memiliki karakteristik yang membedakannya dari jenis cumi lainnya, yakni warna hitam pekat yang terhasil dari tinta cumi itu sendiri.
Tinta ini bukan hanya menjadi ciri khas, tetapi juga memberikan sensasi rasa yang khas dan kaya.
Dengan cara pengolahan yang tepat, cumi hitam dapat menjadi hidangan istimewa yang memanjakan lidah.
BACA JUGA:Pindang Patin : Kelezatan Kuliner Tradisional yang Terus Melegenda
BACA JUGA:Bakpia Kacang Hijau : Kelezatan Legendaris yang Terus Menjadi Favorit
Asal Usul Cumi Hitam
Cumi hitam berasal dari cumi-cumi yang memiliki kemampuan alami untuk mengeluarkan tinta sebagai bentuk pertahanan diri dari predator.
Tinta cumi ini mengandung melanin yang memberikan warna gelap dan juga berfungsi untuk mengaburkan pandangan musuh, memberi waktu bagi cumi untuk melarikan diri.
Selain sebagai alat bertahan hidup, tinta cumi juga memiliki nilai gastronomi tinggi dan telah digunakan dalam berbagai masakan di seluruh dunia.
BACA JUGA:Carabikang : Keunikan dan Kelezatan Makanan Tradisional yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Kuliner Ayam Geprek : Sensasi Pedas yang Menggoda Lidah
Di Indonesia, cumi hitam biasanya diolah menjadi berbagai macam hidangan, baik yang sederhana maupun yang rumit.
Di beberapa daerah, seperti di pesisir pantai Jawa dan Bali, cumi hitam bahkan menjadi sajian khas yang sering hadir dalam menu hidangan laut.
Keunikan Rasa Cumi Hitam