Sektor pertambangan, khususnya emas dan batu bara, menjadi andalan ekonomi daerah.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: 4 Kabupaten Termasuk Surga Tambang Emas di Pulau Sulawesi
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Kabupaten Minahasa Usulkan 5 Kabupaten dan Kota Baru
Kabupaten Barito Utara:
Dengan ibu kota di Muara Teweh, kabupaten ini memiliki potensi di sektor pertanian dan kehutanan.
Selain itu, kekayaan budaya yang beragam dapat menjadi daya tarik pariwisata.
Kabupaten Barito Selatan:
Berpusat di Buntok, wilayah ini memiliki lahan pertanian yang subur dan potensi perikanan yang melimpah.
Kabupaten Barito Timur:
Dengan ibu kota di Tamiang Layang, kabupaten ini fokus pada pengembangan pertanian dan perkebunan, terutama karet dan kelapa sawit.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Calon Provinsi Nusa Utara, Surga Pariwisata dan Tambang Emas
Kabupaten Barito Kuala:
Meskipun secara administratif berada di Kalimantan Selatan, Barito Kuala memiliki ikatan sejarah dan budaya dengan wilayah Barito lainnya. Pertanian dan perikanan menjadi sektor unggulan di daerah ini.
Tantangan dalam Proses Pemekaran
Meskipun memiliki potensi yang besar, proses pemekaran Provinsi Barito Raya tidak lepas dari berbagai tantangan:
Regulasi dan Kebijakan Pemerintah Pusat: Pemerintah pusat telah menutup sementara moratorium pemekaran wilayah, yang berarti usulan pembentukan provinsi baru harus menunggu hingga moratorium dicabut.
Kesiapan Infrastruktur:
Pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya menjadi prioritas untuk mendukung operasional pemerintahan baru dan pelayanan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Intip Profil dan Potensi Calon Provinsi Nusa Utara
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Aspirasi Pembentukan Dua Provinsi Baru Semakin Menguat
Sumber Daya Manusia:
Ketersediaan tenaga profesional dan aparatur sipil negara yang kompeten menjadi faktor penentu dalam menjalankan roda pemerintahan yang efektif.