Dengan adanya pemerintah daerah sendiri, Kabupaten Seputih Barat dapat fokus dalam mengembangkan wilayahnya tanpa harus berbagi anggaran dengan daerah induk.
Tantangan dalam Proses Pemekaran
Meski memiliki potensi besar, pemekaran Kabupaten Seputih Barat juga menghadapi sejumlah tantangan, antara lain:
Proses administratif yang panjang
Pemekaran daerah harus melalui berbagai tahapan, mulai dari kajian akademis, persetujuan DPRD dan pemerintah pusat, hingga pembentukan perangkat daerah yang baru.
Kesiapan anggaran
Kabupaten baru membutuhkan anggaran besar untuk membangun infrastruktur dasar dan operasional pemerintahan.
Sumber daya manusia (SDM)
Diperlukan tenaga profesional yang cukup untuk mengelola pemerintahan dan sektor-sektor strategis di kabupaten baru.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemerintah provinsi bersama dengan DPRD Lampung dan tokoh masyarakat setempat terus mengkaji kelayakan pemekaran ini agar dapat direalisasikan dalam waktu dekat.
Pemekaran Kabupaten Seputih Barat menjadi harapan baru bagi masyarakat Lampung Tengah, khususnya di wilayah barat yang selama ini merasa kurang mendapatkan perhatian dalam hal pembangunan dan pelayanan publik.
Dengan potensi besar di sektor pertanian dan perkebunan, serta rencana pembangunan infrastruktur yang matang, daerah ini diharapkan mampu berkembang pesat dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya.
Namun, diperlukan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya agar proses pemekaran dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh warga.
Dengan adanya rencana pemekaran ini, masyarakat Kabupaten Seputih Barat diharapkan dapat memperoleh pelayanan yang lebih baik dan pembangunan yang lebih merata demi kesejahteraan bersama.
Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Calon Kabupaten Pamona Raya untuk Peningkatan Pelayanan Publik.
Wacana pemekaran wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah kembali menguat, dengan munculnya aspirasi pembentukan Kabupaten Pamona Raya sebagai daerah otonomi baru (DOB) yang dimekarkan dari Kabupaten Poso.
Langkah ini didorong oleh keinginan masyarakat untuk meningkatkan pelayanan publik, mempercepat pembangunan, serta mendekatkan akses pemerintahan kepada warga.
Kabupaten Poso merupakan salah satu wilayah dengan luas cukup besar di Sulawesi Tengah, yang terdiri dari berbagai kecamatan dengan karakteristik geografis dan sosial yang beragam.
Wilayah Pamona yang mencakup kecamatan-kecamatan seperti Pamona Puselemba, Pamona Utara, Pamona Barat, Pamona Timur, Pamona Tenggara, dan Pamona Selatan, memiliki potensi besar untuk menjadi daerah otonomi baru.
Pemekaran ini diusulkan berdasarkan pertimbangan administratif, ekonomi, serta sosial-budaya.