Potensi perikanan tangkap dan budidaya di pesisir timur Sumatera Utara semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi dan infrastruktur perikanan.
Industri Pengolahan Hasil Laut
Kota Tanjungbalai menjadi sentra industri pengolahan hasil laut, dengan berbagai produk seperti ikan kering, ikan asin, dan olahan makanan laut lainnya yang telah menembus pasar nasional dan internasional.
Dengan infrastruktur yang lebih baik dan kebijakan pendukung, industri ini berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal serta menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.
Dukungan dan Tantangan Pemekaran
Dukungan
Dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah cukup tinggi, mengingat pemekaran dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan status sebagai provinsi baru, Sumatera Utara Timur akan memiliki akses anggaran yang lebih besar untuk pembangunan infrastruktur dan layanan publik.
Tantangan
Pemekaran wilayah masih terganjal kebijakan moratorium pemerintah pusat terkait pembentukan daerah otonomi baru.
Persiapan infrastruktur, birokrasi, dan sumber daya manusia yang memadai masih menjadi tantangan yang harus diselesaikan sebelum pemekaran dapat terealisasi.
Koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat diperlukan agar rencana ini dapat berjalan dengan baik.
Sumatera Utara Timur memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi provinsi baru dengan sektor unggulan di bidang perkebunan, perikanan, dan industri pengolahan hasil laut.
Dengan dukungan masyarakat dan kesiapan infrastruktur yang matang, pemekaran ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
Namun, tantangan administratif dan kebijakan moratorium masih menjadi faktor yang perlu diperhatikan dalam merealisasikan wacana ini.