Ia berharap bahwa atlet tinju dari Kota Palembang dapat menunjukkan performa terbaik mereka di ajang tersebut.
"Harapan kami, atlet tinju Kota Palembang dapat mendulang medali emas sebanyak mungkin di Porprov Muba 2025. Jangan sampai kegagalan di Porprov Lahat terulang kembali, di mana kita hanya memperoleh satu medali emas," tegas Anton.
Untuk mendukung pencapaian tersebut, KONI Kota Palembang berjanji akan memberikan dukungan penuh kepada Pertina Kota Palembang dalam hal fasilitas latihan, bantuan anggaran, serta penyelenggaraan turnamen tingkat daerah sebagai ajang seleksi atlet terbaik.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Muskot Pertina Kota Palembang, F. Revolusi Hutabarat, menjelaskan bahwa awalnya terdapat tiga kandidat yang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Pertina Kota Palembang. Namun, dua kandidat lainnya menyatakan mundur sebelum proses pemungutan suara berlangsung, sehingga Andreas Okdi Priantoro ditetapkan sebagai Ketua secara aklamasi.
"Karena hanya ada satu kandidat yang siap maju, maka kami menetapkannya secara aklamasi sesuai mekanisme yang ada. Kami berharap Ketua baru dapat membawa Pertina Kota Palembang lebih maju dan berjaya," ujar Revolusi.
Revolusi juga mengungkapkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, prestasi tinju Kota Palembang mengalami stagnasi.
Oleh karena itu, pihaknya berharap kepemimpinan Andreas Okdi Priantoro dapat membawa angin segar dan memberikan dorongan baru bagi kemajuan olahraga tinju di Kota Palembang.
Terpilihnya Andreas Okdi Priantoro sebagai Ketua Umum Pertina Kota Palembang diharapkan menjadi awal baru bagi dunia tinju di Palembang.
Dengan berbagai program yang telah dirancang, Andreas dan jajarannya berkomitmen untuk membangun ekosistem olahraga tinju yang lebih baik dan profesional.
Beberapa program yang akan segera direalisasikan antara lain:
Peningkatan frekuensi latihan dan kompetisi
Mengadakan lebih banyak kejuaraan tingkat lokal dan regional untuk memberikan pengalaman bertanding kepada para petinju muda.
Pembangunan pusat latihan tinju modern
Mengupayakan pengadaan fasilitas yang lebih memadai bagi para atlet.
Pelatihan dan sertifikasi pelatih serta wasit
Meningkatkan kualitas tenaga kepelatihan agar sesuai dengan standar nasional dan internasional.