Dalam rencana pembangunan Kabupaten Donggala Utara, dua sektor utama yang akan menjadi fokus adalah pemanfaatan hasil hutan dan sektor perikanan tangkap.
1. Potensi Hasil Hutan
Hutan di wilayah utara Donggala masih tergolong cukup alami dan belum terjamah secara masif oleh aktivitas industri.
Jenis hasil hutan yang memiliki nilai ekonomi tinggi antara lain:
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Usulan Pembentukan Kabupaten Pantai Timur Terus Bergulir
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kabupaten Muara Enim Bersiap Pecah Jadi Tiga Daerah Otonomi Baru
Rotan
Kayu meranti
Kayu ulin
Gaharu
Tanaman obat hutan (herbal lokal)
Selain itu, pengembangan usaha hasil hutan bukan kayu (HHBK) seperti madu hutan, damar, dan getah juga menjadi prospek yang menjanjikan bagi masyarakat adat dan kelompok tani hutan.
Pemerintah daerah yang baru nantinya diharapkan mampu mengelola potensi ini secara lestari dengan menggandeng Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), koperasi petani hutan, dan lembaga adat.
2. Perikanan Tangkap dan Budidaya
Kawasan pesisir Donggala Utara dikenal sebagai salah satu sentra perikanan tangkap tradisional.
Hasil tangkapan nelayan lokal antara lain: