Pie Susu, Oleh-Oleh Khas Bali yang Makin Mendunia

Sabtu 12-04-2025,08:09 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

Beberapa produsen juga menawarkan pie susu dalam versi mini atau dengan topping kekinian seperti almond dan matcha powder.

BACA JUGA:Lapis Legit : Kue Tradisional yang Tetap Menggoda Selera

BACA JUGA:Kroket Kentang Isi Ayam : Camilan Tradisional yang Kembali Populer di Tengah Tren Kuliner Kekinian

"Awalnya kami hanya membuat rasa original, tapi permintaan pasar membuat kami mulai menambah variasi rasa.

Sekarang rasa keju dan cokelat justru jadi yang paling laris," ujar Made Yuliani, pemilik UMKM pie susu di daerah Renon, Denpasar.

Tren oleh-oleh yang terus berkembang turut mendorong pelaku UMKM untuk menyesuaikan diri.

Banyak produsen pie susu kini memasarkan produknya secara daring, baik melalui marketplace nasional seperti Tokopedia dan Shopee, maupun media sosial seperti Instagram dan TikTok.

Tak sedikit pula yang menjual pie susu ke luar daerah, bahkan ke luar negeri.

Pemerintah daerah Bali juga turut mendukung pengembangan industri ini.

Melalui program pelatihan UMKM dan fasilitasi pendaftaran hak merek, para pelaku usaha pie susu didorong untuk lebih profesional dan kompetitif.

"Pie susu adalah potensi ekonomi kreatif yang harus terus dikembangkan.

Produk ini tidak hanya mewakili rasa khas Bali, tapi juga membuka lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal," kata Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, I Made Sudarma.

Meski populer, industri pie susu juga menghadapi sejumlah tantangan, terutama dari sisi persaingan dan kualitas. Karena banyaknya produsen yang bermunculan, persaingan harga tak terelakkan.

Beberapa oknum bahkan mencoba meniru merek-merek ternama untuk mendapatkan keuntungan cepat.

"Yang penting bagi kami adalah menjaga kualitas.

Kami selalu menggunakan bahan terbaik dan menjaga rasa agar konsumen tidak kecewa," kata Ni Komang Sri, produsen pie susu rumahan yang telah beroperasi sejak 2015.

Kategori :