Oleh karena itu, pelatihan dan pengembangan kapasitas pengurus koperasi menjadi hal yang sangat penting.
BACA JUGA:Bakal Lakukan Penertiban dan Relokasi, Pemkot Prabumulih Lakukan Pendataan PKL Jendsu
BACA JUGA:Warga Prabumulih Gempar, Seorang Pemuda Tewas Ditusuk di Depan RM Lombok Ijo
H Arlan menekankan perlunya memilih pengurus yang memiliki kompetensi di bidangnya.
Masih kata Arlan, pengawasan yang ketat diperlukan untuk memastikan bahwa dana yang diberikan digunakan dengan baik.
Pemerintah daerah perlu melakukan evaluasi secara berkala untuk menilai perkembangan koperasi yang telah didirikan.
H Arlan berharap bahwa dengan adanya koperasi ini, masyarakat Prabumulih dapat lebih mandiri secara ekonomi.
“Koperasi ini harus menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang sehat dan berkelanjutan di tingkat desa dan kelurahan,” ujarnya.
Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan koperasi merah putih dapat terwujud dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.* (abu)