PALPOS.ID – Di balik pohonnya yang rindang dan buahnya yang manis, kersen ternyata menyimpan rahasia besar dalam daunnya.
Tanaman yang tumbuh subur di pinggir jalan ini mungkin sering dianggap remeh, namun berbagai penelitian menunjukkan bahwa daun buah kersen memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.
Tanaman kersen, yang juga dikenal dengan nama latin Muntingia calabura, dikenal dengan banyak sebutan lokal seperti ceri, talok, atau kersem.
Buahnya yang mungil dan manis sering dijadikan camilan anak-anak, namun kini daunnya mulai dilirik sebagai alternatif pengobatan alami berkat kandungan senyawa bioaktifnya.
BACA JUGA:Nggak Harus Ribet! 5 Tips Kesehatan Simpel yang Bisa Kamu Lakuin Mulai Hari Ini
BACA JUGA:Daun Pegagan: Tanaman Herbal Beragam Manfaat Kesehatan dan Potensi Industri Camilan
Kandungan Senyawa Aktif
Daun kersen mengandung berbagai senyawa penting seperti flavonoid, tanin, saponin, dan polifenol.
Flavonoid dikenal sebagai antioksidan kuat yang berperan dalam menangkal radikal bebas penyebab penuaan dini dan berbagai penyakit kronis seperti kanker dan diabetes.
Selain itu, kandungan saponin dan tanin berperan sebagai antibakteri alami.
BACA JUGA:Keunikan dan Manfaat Buah Parijoto yang Kini Semakin Dikenal di Indonesia
BACA JUGA:Tetap Sehat Pasca Lebaran: Hindari 5 Kebiasaan Buruk Ini!
Penelitian dari sejumlah universitas di Indonesia menunjukkan bahwa ekstrak daun kersen memiliki sifat antiinflamasi, antidiabetes, dan antimikroba.
Dalam salah satu studi, ekstrak etanol daun kersen terbukti mampu menurunkan kadar gula darah pada tikus yang mengalami hiperglikemia.
1. Menurunkan Kadar Gula Darah