Kalau lagi pengen yang hangat dan nggak bikin kantong bolong, pasti pilihannya cuanki," ujarnya saat ditemui di sebuah kedai cuanki di kawasan Dago.
BACA JUGA:Cireng Bumbu Rujak : Camilan Khas Sunda yang Melejit di Pasaran
BACA JUGA:Kipo : Camilan Tradisional Khas Kotagede yang Makin Dicari di Era Modern
UMKM yang Terus Berkembang
Tidak hanya sebagai makanan favorit rakyat, cuanki juga menjadi ladang usaha yang menjanjikan bagi pelaku UMKM.
Banyak penjual yang memulai dari kaki lima kini mampu membuka cabang dan memasarkan produknya lewat media sosial dan aplikasi daring.
Salah satu contoh sukses adalah "Cuanki Mang Dadang", yang kini sudah memiliki lima cabang di Bandung dan dua di Jakarta.
Mang Dadang, sang pemilik, mengatakan bahwa kunci keberhasilan bisnisnya adalah konsistensi rasa dan pelayanan. “Dari awal saya selalu pakai bahan segar dan bikin kuah sendiri tiap hari.
Pelanggan itu tahu kalau kita kasih yang terbaik,” katanya.
Dengan bantuan teknologi, Mang Dadang kini juga menjual paket frozen cuanki yang bisa dikirim ke seluruh Indonesia.
“Ternyata banyak orang di luar kota yang kangen cuanki asli Bandung.
Jadi kita kemas dan kirim pakai sistem beku.
Alhamdulillah, responnya luar biasa,” tambahnya.
Jajanan Tradisional yang Adaptif
Di tengah perkembangan zaman, bakso cuanki juga terus beradaptasi.
Beberapa inovasi yang kini mulai bermunculan antara lain cuanki pedas level-level, cuanki topping keju, hingga versi vegetarian yang tidak menggunakan daging sapi.