Bakso Cuanki : Cita Rasa Legendaris dari Bandung yang Tak Pernah Mati Gaya

Senin 21-04-2025,09:47 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

Tak ketinggalan, kehadiran cuanki instan dalam kemasan juga mulai meramaikan pasar, menawarkan kemudahan tanpa mengurangi rasa otentik yang selama ini dicintai.

Menurut pakar kuliner tradisional, Nina Mardiana, keberhasilan cuanki bertahan di tengah persaingan kuliner adalah karena kemampuannya merangkul semua kalangan.

“Ini makanan yang sangat inklusif. Bisa dinikmati anak-anak sampai orang tua. Rasanya familiar, harganya bersahabat, dan sangat fleksibel dalam penyajian,” jelasnya.

Dari Bandung ke Seluruh Nusantara

Meskipun lahir di Bandung, pamor bakso cuanki kini telah menembus batas geografis.

Di Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, hingga Medan, warung cuanki mulai bermunculan, baik dengan merek lokal maupun membawa nama besar dari Bandung.

Beberapa bahkan mulai melirik pasar internasional dengan membuka gerai di luar negeri, seperti di Malaysia dan Singapura, yang punya komunitas diaspora Indonesia cukup besar.

Hal ini menjadi bukti bahwa kuliner tradisional seperti cuanki bukan hanya bisa bertahan, tapi juga bisa berkembang dan menjadi ikon budaya yang mendunia.

Bakso cuanki adalah salah satu contoh nyata betapa kuliner tradisional bisa terus hidup dan berjaya jika dipelihara dengan cinta, inovasi, dan semangat kerja keras.

Dari pedagang kaki lima yang berjalan kaki, kini cuanki menjadi bagian penting dari industri kuliner Indonesia yang dinamis dan kreatif.

Bagi siapa pun yang pernah mencicipinya, cuanki bukan sekadar makanan – tapi juga kenangan, kehangatan, dan secangkir kecil dari rasa Indonesia yang tak pernah pudar.*

Kategori :