Profil Calon Kota Ende: Menuju Kota Baru di Jantung Flores
Wilayah yang diusulkan menjadi Calon Kota Ende mencakup kawasan strategis di sekitar pusat pemerintahan Kabupaten Ende saat ini.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah NTT: Usulan Pembentukan Kabupaten Sumba Timur Jaya Melaju Kencang
Dengan luas 227 km², kawasan ini sudah cukup berkembang secara infrastruktur, ekonomi, dan sosial.
Beberapa indikator yang mendukung pembentukan kota baru antara lain:
Kepadatan penduduk: Sekitar 107.000 jiwa, yang tersebar di sejumlah kelurahan dan desa dengan tingkat urbanisasi yang cukup tinggi.
Aksesibilitas: Terhubung dengan Bandara H. Hasan Aroeboesman, pelabuhan laut, serta jalur lintas Flores, menjadikannya simpul transportasi penting di kawasan timur Indonesia.
Aktivitas ekonomi: Tumbuhnya sektor perdagangan, jasa, pendidikan, dan pariwisata terutama di kawasan pesisir dan pusat kota.
Potensi wisata: Ende dikenal sebagai kota sejarah dan budaya, terutama karena merupakan tempat pengasingan Bung Karno selama masa penjajahan Belanda, serta gerbang ke kawasan Danau Kelimutu yang mendunia.
Belum Ada Penentuan Ibu Kota: Masih dalam Tahap Kajian dan Konsolidasi
Meskipun aspirasi telah mengkristal, hingga saat ini belum ada penetapan resmi mengenai pusat pemerintahan dari Calon Kota Ende.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Usulan Pembentukan 14 Kabupaten dan Kota Baru Terus Bergulir
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Usulan Pembentukan 4 Provinsi Baru Semakin Menguat