Aspirasi Pemekaran Wilayah NTT: Calon Kota Ende Menggelora, Menuju Kota Mandiri dan Berdaya Saing

Senin 21-04-2025,14:43 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

Hal ini dikarenakan proses pengusulan DOB masih dalam tahap kajian awal dan penyusunan naskah akademik serta proposal pemekaran yang akan diajukan ke Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Pusat.

Sejumlah nama wilayah telah diajukan sebagai kandidat ibu kota, termasuk sebagian wilayah Kecamatan Ende Selatan dan Ende Tengah. 

Namun demikian, pemerintah daerah dan tokoh masyarakat setempat menekankan pentingnya melalui mekanisme demokratis dan kajian teknokratis dalam penentuan pusat pemerintahan.

Dukungan dari Berbagai Kalangan: Gerakan Aspiratif yang Menguat

Tak dapat dimungkiri, gelombang dukungan terhadap pembentukan Calon Kota Ende terus menguat. 

Berbagai tokoh masyarakat dan organisasi lokal menyatakan kesiapannya untuk mendorong percepatan pemekaran ini. 

Beberapa alasan utama yang sering disampaikan meliputi:

Efektivitas Pelayanan Publik

Dengan status kota, diharapkan pelayanan kepada masyarakat akan lebih cepat dan efisien, karena birokrasi yang lebih fokus dan wilayah yang lebih terkonsentrasi.

Kemandirian Fiskal dan Ekonomi

Kota Ende dinilai mampu mengelola potensi lokal secara mandiri, terutama di sektor pariwisata, perikanan, pertanian, dan jasa.

Peningkatan Identitas Kultural dan Sejarah

Sebagai kota sejarah tempat pengasingan Bung Karno, status kota dinilai akan memperkuat identitas nasionalisme, sejarah, dan budaya lokal.

Peningkatan Infrastruktur dan Tata Kota

Status kota akan membuka peluang lebih besar untuk mendapatkan alokasi dana pusat, seperti Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK), serta proyek-proyek strategis nasional.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Kategori :