Dengan semua perkembangan ini, bubur kacang ijo tidak hanya bertahan, tetapi berevolusi.
Ia menjadi simbol bagaimana tradisi dan modernitas bisa berjalan berdampingan, saling melengkapi, dan menciptakan pengalaman baru dalam menikmati kekayaan kuliner Nusantara.
Di tengah laju modernisasi yang cepat, keberadaan bubur kacang ijo menjadi pengingat akan pentingnya melestarikan budaya melalui makanan.
Sebab, setiap sendok bubur kacang ijo bukan hanya soal rasa—tetapi juga cerita, sejarah, dan identitas bangsa.*